Preimplantation Genetic Screening (PGS) untuk meningkatkan tingkat keberhasilan program bayi tabung

posted in: Tentang IVF | 0

Pasien yang ingin menjalankan program bayi tabung bisa dikombinasikan dengan teknologi canggih Preimplantation Genetic Screening (PGS).

PGS dilakukan untuk memeriksa apakah ada kelainan kromosom pada embrio yang telah terbentuk dari hasil IVF sebelum dimasukkan ke dalam rahim.

Dengan memilih embrio yang kromosomnya normal, peluang untuk embrio tertanam di dalam rahim akan lebih tinggi.
Umumnya, semakin tinggi usia wanita, semakin tinggi resiko kelainan kromosom, sehingga semakin rendah juga peluang untuk hamil karena embryo yang mempunyai kelainan kromosom biasanya akan mengalami keguguran atau bahkan, lahir dengan kondisi tidak normal.

Selain itu, karena kromosom embrio sudah terdeteksi sebelum dimasukkan ke dalam rahim, pasangan yang menjalankan program bayi tabung juga bisa mengetahui jenis kelamin embrio tersebut, sehingga dapat memilih jenis kelamin bayi yang diinginkan.

 

Bagaimana PGS dilakukan?

PGS dilakukan dengan mengambil sedikit sel dari embrio yang telah terbentuk dan di periksa dengan melakukan next generation sequencing.

Laporan yang dipaparkan oleh PGS akan berupa 23 pasang kromosom dengan status apakah setiap kromosom tersebut terdapat kelainan.

Embrio yang normal jumlah kromosomnya akan disimpan untuk ditanam ke dalam rahim dan embrio yang tidak normal jumlah kromosomnya akan dibuang karena embrio tersebut dianggap tidak layak untuk ditanam.


Untuk keterangan lebih lanjut mengenai program bayi tabung di Alpha IVF (Alpha Fertility Centre) – Kuala Lumpur dan Genesis IVF di Penang, silakan chat langsung dengan kami di Whatsapp Whatsapp kita!